Karena adanya gangguan ini maka kesehatan penderita hepatitis akan semakin memburuk, selain itu juga sanggup mengakibatkan hati tidak bisa lagi mendapatkan fatwa darah maka memungkinkan terjadinya pembuluh darah yang pecah akhir tekanan darah yang meningkat akhir dari hati menolak fatwa darah ini.
Virus hepatitis ini sanggup menular kepada siapa saja baik itu belum dewasa maupun orang dewasa, namun semuanya tergantung pada kondisi badan orang tersebut, jikalau kondisi orang tersebut sedang lemah maka virus sanggup dengan gampang menular tapi jikalau kondisi badan sehat maka virus sanggup dilawan dengan antibodi insan itu sendiri.
Tingginya penyebaran virus hepatitis di Indonesia dipengaruhi oleh faktor kebersihan dan kepadatan penduduknya, belum lagi pengobatan atas penyakit ini yang tergolong mahal, investigasi darah bagi penderita hepatitis B dan C saja sekitar 2 jutaan, belum lagi untuk biaya pengobatan yang bahkan bisa hingga ratusan juta, setiap suntikan untuk penyakit hepatitis C bisa hingga 9 jutaan.
Hepatitis |
- Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol
- Masuknya racun ke dalam badan sehingga kerja liver menjadi berat
- Bahan kimia menyerupai obat-obatan
- Tertularnya virus dari penderita hepatitis
- Sakit dan nyeri pada perut belahan kanan
- Tubuh mengalami demam
- Badan terasa lemas
- Nafsu makan berkurang
- Merasa mual
- Sakit perut dan diare
- Namun bisa juga tanda-tanda penyakit hepatitis tidak terlalu kelihatan terutama pada ana-anak.
Ada beberapa jenis virus hepatitis:
Hepatitis A (VHA):
Virus hepatitis A ini biasanya hidup pada kotoran penderita dan sanggup menular jikalau si penderita tidak higienis mencuci tangan dikala memakai toilet sehingga virus ini sanggup berpindah pada orang lain.
Virus HPA ini sanggup hidup di air, masakan bahkan es watu lantaran itu biasakan untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang benar-benar higienis yaitu cucilah semua sayuran atau buah-buahan yang akan dikonsumsi, juga minumlah air yang sudah direbus terlebih dahulu untuk mencegah tertularnya virus VHA ini.
Hepatitis B (VHB):
Virus hepatitis B ini paling banyak terjadi di Indonesia, biasanya penularannya melalui darah ataupun cairan badan misalnya air liur, cairan vagina maupun air mani yang masuk ke dalam darah lewat hubungan sex.
Karena itu hindari memakai alat-alat bersama apalagi dengan penderita penyakit ini menyerupai contohnya, gunting kuku, alat cukur, jarum suntik, bahkan peralatan menyerupai alat perawatan gigi, tranfusi darah ataupun jarum untuk menciptakan tato jikalau tidak benar-benar higienis dan steril manjadi sumber tertularnya penyakit hepatitis B ini, bahkan darah kering yang mengandung VHB ini masih sanggup menularkan pada orang sehat hingga 1 ahad semenjak melekat pada suatu benda.
Kemungkinan lain VHB ini sanggup terbawa pada bayi semenjak dalam kandungan dari ibunya.
Hepatitis C (VHC):
Virus hepatitis C ini penularannya hampir sama dengan hepatitis B yaitu ditularkan melalui darah dan kebanyakan VHC ini menular lewat jarum suntik, lantaran itu berhati-hatilah memakai jarum suntik atau peralatan lainnya jangan hingga dipakai dengan orang lain.
Selain ke tiga di atas ada juga Hepatitis D (VHD) dan Hepatitis E (VHE), semakin usang virus hepatitis ini semakin berkembang dan para jago kesehatan memperkirakan masih ada 3 lagi virus yang sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit hepatitis.
Cara mengatasi penyakit hepatitis:
- Jika penyakit ini hingga terlambat ditangani maka akan berakibat virus hepatitis akan merusak organ hati atau liver bahkan yang lebih parah Hepatitis B dan Hepatitis C sanggup memici terjadinya kanker hati.
- Adakalanya tanda-tanda penyakit hepatitis tidak tampak terang maka tanpa disadari si penderita sudah terkena virus hepatitis dan dikala si penderita menyadari maka kondisi hatinya sudah dalam kondisi rusak, biasanya virus ini gres memperlihatkan reaksi sehabis 15 hingga 20 tahun tanpa kita sadari, lantaran itu periksakan ke dokter dan biasakan hidup sehat biar antibodi dalam badan menjadi kuat.
- Lakukan vaksinasi hepatitis biar badan mendapatkan antibodi terhadap virus hepatitis A dan virus hepatitis B, sedang untuk hepatitis C belum ada vaksinasi untuk pencegahannya.
- Jika kondisi organ hati sudah parah si penderita bisa melaksanakan pencangkokan hati, namun tentunya akan sulit untuk mendapatkan donor hati ini.
- Agar badan tetap dalam kondisi sehat sehingga memiliki antibodi yang berpengaruh biasakan untuk mengkonsumsi masakan sehat dan bergizi dan yang juga penting untuk membiasakan tidur cukup setiap hari sehingga mencegah virus berkembang.
- Dengan antibodi yang berpengaruh maka virus tidak sanggup bekerja dengan maksimal bahkan antibodi sanggup melawan virus ini.
- Makan masakan sehat dan bergizi
- Tidur cukup setiap hari
- Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol
- Berolahraga secara teratur
- Lakukan diet sehat dan seimbang
- Jika memungkinkan hindari memakai obat-obatan yang sanggup merusak hati menyerupai Acetaminophen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar