Untuk setiap perempuan tentunya mempunyai gejala kehamilan yang berbeda-beda, sehingga kadang seorang perempuan dapat galau untuk mengetahui apakah beliau sedang hamil atau tidak?
Biasanya untuk memastikan apakah seorang perempuan sedang hamil atau tidak ialah dengan cara sederhana yang dapat dilakukan sendiri yaitu dengan test pack kehamilan atau dapat memeriksakan ke laboratorium dengan melaksanakan test darah semoga dapat dipastikan nyata atau negatif kehamilannya.
Beberapa tanda awal kehamilan lainnya diantaranya:Terlambatnya menstruasi
Tanda ketika seorang perempuan mengalami kehamilan yang sudah banyak diketahui ialah terlambatnya menstruasi, namun bila seorang perempuan mengalami terlambat menstruasi bukan berarti perempuan tersebut mengalami kehamilan dapat saja lantaran adanya faktor lain, jadi perlu dilakukan test kehamilan semoga dapat yakin akan kehamilannya.
Adanya perubahan pada payudara
Saat seorang perempuan mengalami kehamilan maka biasanya akan mengalami perubahan pada payudara ibarat membesarnya payudara lantaran hormon esterogen dan progesteron yang meningkat, sehingga menghipnotis kondisi payudara contohnya kondisi payudara menjadi terasa makin lembut dan disertai dengan rasa nyeri ketika disentuh serta pembuluh vena pada payudara yang semakin terlihat akhir dari penegangan payudara.
Timbulnya rasa mual dan muntah
Saat perempuan mengalami kehamilan 50% dari mereka biasanya akan mengalami gejala adanya rasa mual dan ingin muntah atau biasa disebut juga dengan Morning sicknes, ini terjadi lantaran meningkatnya hormon HCG dalam darah secara tiba-tiba, dan hormon ini juga mengalami peningkatan pada susukan air kencing, sehingga untuk mengetahui apakah seorang perempuan mengalami kehamilan atau tidak dapat dengan test pack kehamilan yang memakai air urin sebagai sumber pengetesannya.
Meskipun namanya Morning sicknes terkadang rasa mual dapat timbul kapan saja dapat siang atau malam dan lantaran begitu sensitif kadang dapat juga rasa mual timbul lantaran mencium aroma atau wangi-wangian tertentu, namun rasa mual ini akan hilang pada ketika kehamilan memasuki trimester kedua.
Adanya bercak darah dan kram pada perut
Flek atau keluarnya bercak darah ini terjadi sekitar 8 hingga 10 hari sehabis ovulasi, dan ini disebabkan lantaran implantasi atau menempelnya embrio pada penggalan dinding rahim, kadang terjadinya bercak darah pada ketika seorang perempuan mengalami kehamilan ini disalahartikan sebagai menstruasi.
Setelah munculnya bercak darah biasanya akan diikuti dengan munculnya kram pada perut pada ketika kehamilan dan akan berhenti ketika memasuki trimester kedua.
Mengalami sembelit
Jika ketika hamil seorang perempuan mengalami sembelit ini merupakan hal yang wajar, ini dikarenakan adanya hormon progesterone yang meningkat sehingga otot-otot dalam rahim serta otot-otot dinding usus mulai mengendur dan alhasil perempuan tersebut akan mengalami sembeli atau susah buang air besar, tapi dengan terjadinya hal ini perempuan yang sedang hamil akan diuntungkan lantaran perembesan nutrisi menjadi lebih baik.
Sering buang air kecil atau sering kencing
Biasanya ketika seorang perempuan mengalami terlambat haid sekitar 1 hingga 2 mingguan maka akan sering timbul rasa ingin kencing lantaran tertekannya kandung kemih oleh janin gres yang sedang bertumbuh, sehingga kandung kemih menjadi cepat penuh dan alhasil timbul harapan untuk kencing menjadi lebih sering, selain itu hormon kehamilan juga turut menghipnotis harapan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari biasanya, tapi usahakan untuk tidak menahan kencing terlalu usang atau mengurangi mengkonsumsi cairan agar tidak terjadi kehilangan cairan tubuh sehingga mengganggu proses kehamilan tersebut.
Mengalami rasa lelah dan mengantuk
Saat hamil maka organ vital ibarat jantung, ginjal serta paru-paru membutuhkan kinerja yang lebih berat untuk mencukupi kebutuhan ibu hamil serta pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga faktor perubahan hormonal mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih sering merasa lelah dan mengantuk.
Sering mengalami sakit kepala dan pusing.
Faktor fisik ibarat mual, lapar, lelah, tekanan darah rendah dan lain-lain menjadi faktor penyebab ibu hamil mengalami gangguan sakit kepala atau pusing, selain itu faktor emosional ibarat depresi dan rasa tegang juga ikut memicu terjadinya rasa sakit dan pusing bagi ibu yang sedang hamil.
Sering meludah
Biasanya pada masa trimester pertama kehamilan ibu hamil akan lebih sering meludah, ini dikarenakan efek dari perubahan hormon estrogen, namun tidak perlu kuatir lantaran akan menghilang sehabis memasuki masa trimester kedua.
Naiknya temperatur basal tubuh
Saat terjadi ovulasi atau kehamilan maka suhu basal badan ibu hamil akan mengalami kenaikan dan ini akan terus berlanjut selama mengalami masa kehamilan.
Itulah beberapa tanda awal kehamilan yang dapat diketahui bagi para perempuan terutama mereka yang gres saja menikah, sehingga dapat mempersiapkan masa kehamilannya dengan lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Simak juga artikel terkait lainnya: Tips semoga cepat hamil
Sumber: bidanku.com
0 komentar:
Posting Komentar