Menurut para andal kesehatan sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya namun perlu dengan segera dilakukan penanganan semoga tidak terjadi nya komplikasi yang berat, hanya sebagian kecil saja yang diharapkan penanganan khusus.
Mimisan sanggup dikatakan berbahaya kalau disebabkan oleh lantaran penyakit yang cukup serius menyerupai demam berdarah, namun kalau dikarenakan infeksi di penggalan hidung maka ini merupakan mimisan ringan dan tidak terlalu berbahaya, anak-anak yang mengalami mimisan pada umumnya merupakan mimisan yang tergolong ringan dan tidak berbahaya, namun perlu diperhatikan juga selama si anak tidak mengalami tanda-tanda demam dan kondisi tubuh masih sehat, tanda-tanda ini masih dalam tahap yang wajar.
Mimisan |
- Faktor gangguan pembekuan darah, terjadi lantaran pembuluh darah dan trombosit tidak sanggup menutup luka dengan sempurna, yaitu proses pembekuan darah tidak berjalan dengan baik sehingga darah mengalir keluar.
- Faktor organik, adanya gangguan semenjak kecil berupa gangguan pada pembuluh darah di hidung menyerupai pembuluh darah di hidung yang tips, ringkih dan terlalu lebar sehingga dikala si anak melaksanakan aktifitas berlebih, stres dan terjadi iritasi di hidung mengakibatkan si anak gampang mimisan.
- Jika sedang terjadi mimisan penderita jangan dibiarkan tidur terlentang atau kepala menengadah namun suruh si penderita untuk duduk dengan posisi tubuh dan kepala agak maju kedepan supaya mencegah darah mengalir ke lambung dan kerongkongan, selanjutnya pencet hidung selama 2-5 menit dan biarkan si penderita untuk bernafas lewat mulut, lakukan beberapa kali hingga mimisan tersebut berhenti.
- Siapkan es watu kemudian bungkus dengan sapu tangan kemudian tempelkan diantara hidung dan kening, ini berfungsi untuk mengecilkan pembuluh darah sehingga pendarahan sanggup dihentikan.
- Gunakan daun sirih yang sudah dibersihkan kemudian digulung dan masukkan ke dalam lubang hidung untuk menyumbat mimisan.
- Siapkan air higienis yang dicampur dengan garam dapur kemudian celupkan kapas kedalam adonan air garam tadi dan tempelkan ke penggalan hidung.
- Jika dengan beberapa cara di atas mimisan masih terus terjadi segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut, lantaran kalau dibiarkan pendarahan terlalu usang akan mengakibatkan terjadinya anemia dan trauma sehingga sanggup membahayakan si penderita.
- Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yang mengalami mimisan seringkali sanggup berakibat fatal, lebih baik kalau eksklusif diperiksakan ke dokter.
- Gangguan kehamilan dan menopause lantaran dipengaruhi oleh perubahan hormonal.
- Infeksi sistemik menyerupai pada thypus, influenza dan demam berdarah.
- Adanya tumor pada hidung untuk penderita leukimia, hemofilia, trombositopenia dan anemia aplastik.
- Adanya perubahan tekanan atmosfir secara tiba-tiba menyerupai dikala menyelam dan menaiki pesawat terbang.
- Lingkungan udara yang sangat cuek atau terlalu panas.
- Mengalami stress berat ringan menyerupai sering mengorek hidung, bersin, mengeluarkan ingus terlalu keras atau terjadi benturan ringan.
- Mengalami stress berat berat menyerupai terpukul, terjatuh, patah tulang hidung atau adanya benda abnormal yang masuk dalam hidung, maupun adanya rangsangan iritasi dari gas.
- Infeksi lokal menyerupai sinusitis atau rinitis
- Infeksi spesifik menyerupai rinitis jamur, tuberkulosis, lepra, sifilis atau lupus.
- Terjadinya trauma dan mengalami anemia, disebabkan keluarnya pendarahan yang cukup banyak lantaran terlambatnya penanganan mimisan.
- Jika terjadi anemia dikarenakan mimisan maka berakibat kerja jantung semakin berat sehingga memicu terjadinya pembengkakan di jantung.
- Tekanan darah yang menurun lantaran pendarahan yang cukup banyak.
0 komentar:
Posting Komentar